Apa kesalahan umum blogger pemula dalam mengatur desain BLOGGER

  • Post by Bloggers.web.id
  • Nov 28, 2024
Apa kesalahan umum blogger pemula dalam mengatur desain BLOGGER

Sobat Blogger! Membuat blog bisa jadi pengalaman yang menyenangkan, tetapi tidak jarang pemula melakukan kesalahan yang dapat menghambat perkembangan blog mereka. Baik itu di platform Blogger atau WordPress, beberapa kesalahan umum sering dilakukan oleh para pemula. Pada artikel ini, aku akan membahas beberapa kesalahan yang sering terjadi saat membuat blog dan bagaimana cara menghindarinya agar blog kamu bisa sukses.

Kesalahan Umum bLOGGER PEMULA Pemula Saat Membuat Blog

1. Tidak Memilih Niche atau Topik Blog yang Jelas

Salah satu kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh pemula adalah tidak memilih niche atau topik yang jelas. Banyak yang membuat blog dengan tujuan “membahas semua hal,” yang sebenarnya bisa membingungkan pembaca dan mesin pencari.

Mengapa Ini Masalah?

  • Fokus yang tidak jelas akan membuat pembaca tidak tahu apa yang bisa diharapkan dari blog kamu.

  • SEO (Search Engine Optimization) menjadi lebih sulit karena blog tidak memiliki fokus yang kuat.

Cara Menghindari:

  • Pilih niche atau topik yang spesifik dan kamu kuasai. Misalnya, alih-alih membuat blog tentang “teknologi,” fokuslah pada review gadget, tutorial software, atau berita teknologi.

  • Pastikan niche tersebut memiliki audien yang cukup besar dan potensi untuk berkembang.

2. Tidak Menyusun Konten yang Berkualitas

Kesalahan umum lainnya adalah menganggap blog hanya sebagai platform untuk menulis tanpa mempertimbangkan kualitas konten. Banyak pemula yang hanya fokus pada kuantitas, yaitu menulis banyak artikel, tanpa memperhatikan nilai dan kedalaman konten.

Mengapa Ini Masalah?

  • Konten yang tidak berkualitas akan membuat pembaca cepat meninggalkan blog kamu.

  • Mesin pencari seperti Google cenderung mengutamakan konten yang bermanfaat dan relevan.

Cara Menghindari:

  • Fokuslah untuk menulis konten yang informatif, orisinal, dan berbobot.

  • Pastikan konten kamu memberikan solusi atau informasi yang berguna bagi pembaca.

  • Gunakan gambar, infografis, atau video untuk meningkatkan kualitas visual dan memperkaya artikel.

3. Tidak Memperhatikan Desain dan Tampilan Blog

Banyak pemula yang melupakan pentingnya desain dan tampilan blog. Desain yang buruk atau kesulitan navigasi dapat membuat pengunjung merasa tidak nyaman, bahkan meskipun konten yang kamu buat sangat bagus.

Mengapa Ini Masalah?

  • Desain yang tidak responsif atau susah digunakan akan membuat pengunjung tidak betah berlama-lama di blog kamu.

  • Pengunjung mobile mungkin kesulitan membaca atau menavigasi blog jika desainnya tidak mobile-friendly.

Cara Menghindari:

  • Pilihlah tema yang responsif dan ramah pengguna. Pastikan tampilan blog kamu bisa menyesuaikan dengan perangkat apapun, baik desktop maupun ponsel.

  • Gunakan font yang mudah dibaca dan struktur layout yang jelas, seperti menu navigasi yang mudah ditemukan dan pembagian artikel yang rapi.

  • Jangan berlebihan dengan widget atau pop-up yang mengganggu pengalaman pengguna.

4. Mengabaikan SEO (Search Engine Optimization)

SEO adalah kunci untuk menarik pengunjung dari mesin pencari. Banyak pemula yang membuat blog tetapi mengabaikan SEO atau tidak memahami cara kerjanya.

Mengapa Ini Masalah?

  • Tanpa SEO yang tepat, artikel kamu mungkin tidak akan muncul di halaman pertama hasil pencarian Google, bahkan jika kontennya bagus.

  • Kamu akan kesulitan untuk menarik audiens yang lebih luas jika tidak memanfaatkan SEO dengan maksimal.

Cara Menghindari:

  • Pelajari dasar-dasar SEO on-page, seperti penggunaan kata kunci yang tepat, meta deskripsi, URL yang ramah SEO, dan pengoptimalan gambar.

  • Gunakan plugin SEO di WordPress, seperti Yoast SEO, untuk membantu memandu kamu dalam mengoptimalkan artikel.

  • Jangan lupakan SEO off-page, seperti membangun backlink dari situs lain dan berinteraksi dengan pembaca di media sosial.

5. Mengabaikan Keamanan Blog

Keamanan blog adalah hal yang sering diabaikan oleh pemula. Banyak yang merasa bahwa blog pribadi tidak akan jadi target peretas atau masalah keamanan lainnya.

Mengapa Ini Masalah?

  • Blog yang tidak aman rentan terhadap peretasan, pencurian data, dan spam.

  • Kehilangan akses ke blog atau data pengunjung yang bocor bisa sangat merugikan.

Cara Menghindari:

  • Pastikan untuk menggunakan password yang kuat dan berbeda untuk setiap akun.

  • Di WordPress, gunakan plugin keamanan seperti Wordfence untuk melindungi situs kamu dari ancaman.

  • Selalu update tema dan plugin untuk menghindari celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh peretas.

6. Tidak Konsisten dalam Mengupdate Konten

Kesalahan umum lainnya adalah tidak konsisten dalam mengupdate konten. Banyak pemula yang memulai blog dengan antusiasme tinggi, namun setelah beberapa waktu, mereka mulai melambat dalam mengirimkan postingan baru.

Mengapa Ini Masalah?

  • Pembaca yang datang ke blog kamu dan tidak melihat konten baru akan merasa blog kamu tidak aktif.

  • Mesin pencari seperti Google juga cenderung memberikan peringkat lebih tinggi pada blog yang memiliki konten terbaru.

Cara Menghindari:

  • Tentukan jadwal posting yang konsisten, misalnya sekali seminggu atau dua kali sebulan.

  • Rencanakan konten yang relevan dan terorganisir dalam calendar editorial, sehingga kamu selalu tahu apa yang harus diposting selanjutnya.

  • Jika kamu kesulitan dengan waktu, pertimbangkan untuk mengundang penulis tamu untuk menyumbangkan konten.

7. Tidak Membangun Daftar Email (Email List)

Kesalahan yang sering dilakukan pemula adalah tidak membangun daftar email sejak awal. Padahal, memiliki daftar email adalah cara yang sangat efektif untuk membangun hubungan langsung dengan audiens kamu.

Mengapa Ini Masalah?

  • Tanpa daftar email, kamu kehilangan kesempatan untuk mengirimkan pembaruan atau promosi langsung kepada pembaca setia.

  • Platform seperti Facebook dan Instagram bisa berubah algoritmanya, yang mungkin mengurangi jangkauan konten kamu.

Cara Menghindari:

  • Mulailah membangun daftar email sejak awal dengan menggunakan formulir langganan email di blog kamu.

  • Tawarkan sesuatu yang menarik, seperti e-book gratis atau konten eksklusif sebagai imbalan untuk langganan email.

  • Gunakan platform seperti Mailchimp atau ConvertKit untuk mempermudah pengelolaan daftar email kamu.

8. Tidak Menggunakan Analitik untuk Memantau Kinerja Blog

Banyak pemula yang tidak memanfaatkan alat analitik untuk memantau kinerja blog mereka. Tanpa analitik, kamu tidak akan tahu seberapa efektif konten yang kamu buat atau dari mana pengunjung datang.

Mengapa Ini Masalah?

  • Tanpa data analitik, kamu tidak bisa mengetahui apakah strategi SEO atau pemasaran konten kamu berhasil.

  • Kamu juga tidak bisa tahu apakah audiens kamu tertarik dengan topik tertentu atau tidak.

Cara Menghindari:

  • Pasang Google Analytics di blog kamu untuk memantau pengunjung, sumber trafik, dan perilaku pengunjung di blog.

  • Gunakan data tersebut untuk meningkatkan konten yang paling banyak diminati dan memperbaiki area yang kurang optimal.

Kesalahan Umum Blogger Pemula dalam Mengatur Navigasi Blog

Sobat blogger, apakah kamu baru memulai perjalanan ngeblog? Atau mungkin sudah cukup lama, tetapi merasa navigasi blogmu masih kurang efektif? Nah, kali ini kita akan bahas beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh blogger pemula ketika mengatur struktur dan navigasi blog, dan bagaimana cara memperbaikinya agar blogmu lebih nyaman diakses oleh pengunjung.

Mungkin, bagi sebagian orang, istilah “navigasi blog” terdengar teknis atau rumit. Namun, sebenarnya, navigasi blog itu sangat penting. Navigasi blog yang baik tidak hanya berfungsi untuk memudahkan pengunjung menemukan konten yang mereka cari, tetapi juga mempengaruhi SEO (Search Engine Optimization), yang berperan dalam meningkatkan peringkat blog di mesin pencari. Jadi, mari kita bahas beberapa kesalahan yang sering terjadi:

1. Mengabaikan Kategori (Category)

Salah satu kesalahan besar yang sering dilakukan oleh blogger pemula adalah mengabaikan kategori atau tidak mengaturnya dengan baik. Banyak yang hanya fokus pada konten tanpa memikirkan bagaimana cara menyusun dan mengelompokkan artikel-artikel yang ada di blog.

Bayangkan jika blogmu sudah memiliki banyak postingan, misalnya tentang berbagai macam resep jus. Tanpa kategori yang jelas, pengunjung akan kesulitan mencari artikel tentang “Cara Membuat Jus Kurma” yang sudah lama kamu publikasikan.

Cobalah untuk membuat struktur kategori yang jelas dan relevan, seperti:

  • Minuman > Jus > Jus Kurma

Dengan begitu, pengunjung bisa lebih mudah menemukan artikel yang mereka cari. Struktur kategori yang rapi juga memudahkan pengunjung berpindah dari satu artikel ke artikel lainnya dalam satu topik yang sama.

2. Tidak Memanfaatkan Tagging dengan Maksimal (Tags)

Tags adalah elemen penting lainnya dalam navigasi blog. Jangan hanya mengandalkan kategori untuk mengorganisir artikel-artikel di blog. Tag atau label ini berfungsi untuk memberi penanda atau keyword yang relevan pada setiap artikel, sehingga pengunjung bisa menemukan konten terkait dengan mudah.

Misalnya, ketika kamu menulis artikel tentang jus kurma, kamu bisa menambahkan tag seperti:

  • Minuman, Jus Buah, Jus Sehat, Jus Kurma

Dengan begitu, pembaca bisa mengklik tag “Jus Buah” dan menemukan artikel lain tentang jus yang mungkin juga mereka minati. Tag ini bukan hanya membantu pengunjung menemukan artikel terkait, tetapi juga mendukung optimasi SEO pada blog kamu.

3. Sidebar yang Terlalu Berantakan (Widget)

Widget yang tepat sebaiknya tidak hanya untuk tujuan monetisasi, tetapi juga untuk mempermudah pengunjung dalam menjelajahi blogmu. Misalnya, kamu bisa memasang:

  • Widget Popular Posts (Postingan Populer)

  • Archives (Arsip)

  • Search Bar (Kolom Pencarian)

Dengan widget yang fungsional dan relevan, kamu bisa memperbaiki pengalaman pengunjung dan membuat mereka lebih lama berkunjung ke blogmu.

4. Header yang Tidak User-Friendly

Header adalah bagian pertama yang dilihat pengunjung ketika membuka blogmu, jadi penting untuk memastikan bahwa header tersebut mudah dipahami dan memudahkan pengunjung dalam menemukan halaman-halaman penting.

Sebagai contoh, pastikan di header terdapat menu navigasi yang jelas dan mencakup halaman penting seperti:

  • Tentang Kami (About Us)

  • Kontak (Contact)

  • Blog atau Kategori utama

  • FAQ (Frequently Asked Questions)

Selain itu, cobalah untuk membuat header yang sticky atau mengambang, yang tetap terlihat meskipun pengunjung melakukan scrolling ke bawah. Hal ini akan memudahkan pengunjung untuk menavigasi blog kamu tanpa perlu kembali ke bagian atas halaman.

5. Tidak Memperhatikan Penggunaan Breadcrumbs

Breadcrumbs adalah jejak navigasi yang menunjukkan lokasi halaman yang sedang dibaca di dalam struktur blog. Biasanya, breadcrumb muncul di bagian atas artikel dan menunjukkan hubungan antar kategori dan subkategori. Misalnya, breadcrumb untuk artikel tentang “Cara Membuat Jus Kurma” bisa terlihat seperti ini:

Home > Minuman > Jus > Jus Kurma

Ini sangat membantu pengunjung agar mereka tahu di mana posisi mereka di dalam blog dan memudahkan mereka untuk kembali ke kategori atau halaman sebelumnya.

6. Penggunaan Menu Drop-Down yang Rumit

Menu drop-down yang terlalu rumit dan penuh dengan sub-menu bisa membingungkan pengunjung. Sebaiknya, buatlah menu yang sederhana dan mudah dipahami. Jika kamu memiliki banyak kategori, pilihlah kategori utama yang paling penting, dan jangan terlalu banyak menambahkan sub-kategori.

Jika memang perlu, kamu bisa menambahkan dropdown, tetapi pastikan hanya memuat kategori-kategori yang paling relevan. Ingat, kesederhanaan adalah kunci!

7. Tidak Menggunakan Pencarian Internal yang Efektif

Sebagian blogger mungkin merasa bahwa pencarian internal tidak begitu penting, tapi sebenarnya fitur ini sangat membantu pengunjung. Ketika mereka mencari topik tertentu, memberikan kolom pencarian yang mudah diakses bisa menjadi solusi cepat.

Pastikan kolom pencarian mudah ditemukan dan efektif dalam mencari artikel-artikel di blog. Selain itu, kamu juga bisa mengatur agar pencarian tersebut memperlihatkan hasil berdasarkan relevansi dan bukan hanya berdasarkan tanggal.

Footer sering kali diabaikan oleh banyak blogger, padahal bagian ini bisa menjadi tempat yang sangat berguna untuk menambahkan menu navigasi tambahan. Jika pengunjung sudah scroll hingga bawah, mereka bisa menemukan informasi lebih lanjut melalui footer, seperti:

  • Link ke halaman utama

  • Link ke kategori atau topik tertentu

  • Tautan ke halaman penting seperti Kontak atau Tentang Kami

Kesimpulan

Mengatur navigasi blog yang efektif tidak hanya membuat pengunjung lebih mudah menemukan artikel yang mereka cari, tetapi juga memberikan dampak positif pada SEO dan user experience (pengalaman pengguna). Dengan memperbaiki struktur kategori, penggunaan tag yang relevan, serta menyusun sidebar dan header dengan bijak, blogmu akan lebih nyaman dikunjungi dan lebih mudah diakses.

Jadi, mulai sekarang, jangan remehkan pentingnya navigasi blog ya, Sobat Blogger! Semoga beberapa tips di atas membantu kamu untuk memperbaiki struktur dan navigasi blogmu agar lebih profesional dan user-friendly. Selamat ngeblog dan terus semangat!

Membuat blog itu seru, namun sering kali pemula terjebak dalam beberapa kesalahan yang dapat menghambat perkembangan blog mereka. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum ini, Sobat Blogger bisa mengoptimalkan blog dan mulai menarik lebih banyak pembaca. Fokus pada konten berkualitas, SEO, dan konsistensi, dan jangan lupa untuk selalu memonitor kinerja blog menggunakan analitik. Selamat sukses Sobat Blogger!

FAQ: Kesalahan Umum Pemula Saat Membuat Blog di Blogger

1. Kenapa blog saya tidak muncul di hasil pencarian Google?

Blog yang baru dibuat tidak langsung muncul di Google. Salah satu alasan utamanya adalah karena blog Anda mungkin belum diindeks oleh mesin pencari. Anda perlu mendaftarkan blog Anda ke Google Search Console agar Google tahu bahwa blog Anda ada. Selain itu, pastikan Anda membuat konten berkualitas dan mematuhi pedoman SEO agar dapat lebih mudah ditemukan di mesin pencari.

2. Apa yang menyebabkan blog saya lambat diakses?

Kecepatan blog bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:

  • Ukuran gambar: Gunakan gambar dengan ukuran yang tidak terlalu besar agar waktu muat lebih cepat.
  • Template yang berat: Pilih template yang ringan dan tidak terlalu banyak elemen animasi atau script yang berat.
  • Penggunaan widget yang berlebihan: Widget yang banyak juga bisa membuat blog lebih lambat. Gunakan widget secukupnya.

3. Kenapa tampilan blog saya tidak responsif di perangkat mobile?

Salah satu penyebab tampilan blog yang tidak responsif adalah pemilihan template yang tidak mendukung perangkat mobile. Pastikan Anda menggunakan template yang sudah responsif (menyesuaikan tampilan dengan perangkat apapun). Blogger sudah menyediakan berbagai template yang responsif, jadi pilihlah template yang mendukung tampilan di perangkat mobile.

4. Mengapa saya tidak bisa menambahkan widget di sidebar?

Ada beberapa alasan kenapa widget tidak bisa ditambahkan:

  • Batasan HTML: Pastikan widget yang Anda coba pasang tidak melanggar batasan HTML yang diterima oleh Blogger.
  • Masalah template: Beberapa template mungkin memiliki struktur yang membatasi penambahan widget. Cobalah mengganti template atau memeriksa kode HTML untuk memastikan widget bisa ditambahkan.
  • Widget tidak kompatibel: Beberapa widget pihak ketiga mungkin tidak kompatibel dengan Blogger. Pastikan widget yang Anda pilih sesuai dengan platform Blogger.

5. Kenapa saya tidak bisa mengganti favicon di blog saya?

Jika Anda tidak dapat mengganti favicon, pastikan file gambar yang Anda gunakan adalah format .ico, .png, atau .jpg dengan ukuran maksimal 100 KB. Anda bisa mengganti favicon melalui Pengaturan di Blogger, pada bagian Favicon. Jika file gambar Anda sudah benar dan tetap tidak bisa, coba refresh atau clear cache browser Anda.

6. Apa yang harus dilakukan jika blog saya terkena penalti dari Google?

Jika blog Anda terkena penalti dari Google, ini biasanya disebabkan oleh pelanggaran terhadap pedoman Google, seperti penggunaan konten plagiarisme, keyword stuffing, atau teknik SEO yang tidak sah. Untuk mengatasinya, pastikan untuk:

  • Menghapus konten yang melanggar kebijakan.
  • Memperbaiki teknik SEO yang salah.
  • Mengajukan permohonan peninjauan ulang ke Google jika Anda merasa penalti diterapkan secara tidak adil.

7. Bagaimana cara membuat blog saya lebih menarik dan profesional?

Beberapa tips untuk membuat blog Anda lebih menarik:

  • Pilih template yang menarik: Template yang bersih dan rapi membuat blog lebih profesional.
  • Desain yang konsisten: Gunakan warna dan font yang konsisten agar blog terlihat lebih terstruktur dan nyaman dibaca.
  • Konten berkualitas: Tulis artikel yang bermanfaat, informatif, dan mudah dibaca. Gambar dan video yang relevan juga akan menambah daya tarik.
  • Optimalkan SEO: Gunakan teknik SEO yang benar agar blog Anda mudah ditemukan di mesin pencari.

8. Mengapa saya tidak bisa menambahkan atau mengubah label postingan di Blogger?

Masalah ini bisa disebabkan oleh beberapa hal:

  • Cache browser: Cobalah untuk membersihkan cache atau menggunakan browser lain.
  • Kesalahan dalam format label: Pastikan Anda tidak menggunakan karakter khusus dalam label.
  • Masalah dengan template: Beberapa template mungkin memiliki bug yang menghambat fitur label. Cobalah mengganti template untuk melihat apakah masalah teratasi.

9. Kenapa saya tidak bisa melihat perubahan yang saya buat di blog?

Jika Anda tidak melihat perubahan setelah mengedit blog, coba lakukan beberapa langkah berikut:

  • Clear cache dan cookies browser: Browser sering menyimpan versi lama halaman. Menghapus cache dan cookies bisa memperbarui tampilan blog.
  • Cek di browser lain atau perangkat lain: Cobalah membuka blog Anda di perangkat atau browser lain untuk memastikan perubahan terlihat.
  • Pastikan Anda menyimpan perubahan: Terkadang perubahan yang dibuat tidak tersimpan jika tidak di-publish dengan benar.

10. Bagaimana cara meningkatkan traffic blog saya?

Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan traffic blog:

  • SEO yang baik: Optimalkan artikel dengan kata kunci yang relevan dan lakukan optimasi on-page dan off-page SEO.
  • Promosi di media sosial: Bagikan konten Anda di platform media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
  • Konsistensi dalam posting: Terus buat konten baru yang berkualitas dan up-to-date secara konsisten.
  • Guest posting dan backlink: Membangun backlink dari blog lain dengan melakukan guest posting atau kolaborasi.

// Function to toggle the visibility of the FAQ answer document.querySelectorAll(‘.faq-question’).forEach(function(button) { button.addEventListener(‘click’, function() { var answer = this.nextElementSibling; // Toggle between hiding and showing the answer if (answer.style.display === “block”) { answer.style.display = “none”; } else { answer.style.display = “block”; } }); }); body { font-family: Arial, sans-serif; background-color: #f4f4f4; margin: 0; padding: 0; } .faq-container { width: 80%; margin: 20px auto; padding: 20px; background-color: #fff; border-radius: 8px; box-shadow: 0 0 10px rgba(0, 0, 0, 0.1); } h1 { text-align: center; color: #333; } .faq-item { margin-bottom: 15px; border-bottom: 1px solid #ddd; } .faq-question { width: 100%; padding: 10px; text-align: left; background-color: #4CAF50; color: white; border: none; cursor: pointer; font-size: 16px; font-weight: bold; border-radius: 5px; } .faq-question:hover { background-color: #45a049; } .faq-answer { display: none; padding: 10px; background-color: #f9f9f9; border-left: 3px solid #4CAF50; margin-top: 10px; font-size: 14px; } ul { list-style-type: none; padding-left: 20px; } ul li { margin: 5px 0; }

LATEST POST
Tools Gratis untuk Menulis Artikel Yang Perlu Sobat Blogger Coba
  • Post By Bloggers.web.id
  • February 4, 2025
Tools Gratis untuk Menulis Artikel Yang Perlu Sobat Blogger Coba
CATEGORIES